Jelangkung

Jelangkung adalah salah satu permainan di Indonesia yang sebenarnya tabu untuk dilakukan. Hanya orang - orang nekatlah yang melakukannya, sekaligus orang - orang yang tak tahu resiko apa yang akan mereka petik setelah bermain Jelangkung.

Melibatkan roh - roh penasaran, yang di dunianya sendiri kebingungan mencari jalan yang sesungguhnya, gelap dalam perjalanan, mendadak terseret oleh panggilan manusia yang berkumpul memanggil namanya. Yang akhirnya roh penasaran tersebut menginginkan lebih , karena manusia - manusia yang telah memanggilnya menyentakkanya dari perjalanannya menuju alam baka, meminta untuk pertanggungjawaban manusia.
 
"datang tak di jemput pulang tak diantar" itulah kata-kata untuk memanggil roh-roh penasaran dalam permainan jelangkung. permainan jelangkung dapat berupa sebuah boneka, tulisan-tulisan alfabeth dari A-Z, kertas putih yang kosong dan sebuah pulpen, atau sebuah cermin.
Permainan jelangkung ini sangat berbahaya sekali, karena setiap roh-roh penasaran yang datang meminta pertanggung jawaban, karena sudah menggangu roh-roh tersebut.Terkadang pertanggung jawaban itu sangat berat untuk dilakukan oleh manusi, seperti "dibayar dengan nyawa. Permainan jelangkung bisa membuat kita berkomunikasi dengan roh-roh yang datang, namun permainan itu harus di mainkan sampai selesai, jika tidak "dibayar dengan nyawa" akan terjadi. permainan jelangkung juga akan ada bekasnya, seperti tempat dimana bermain jelangkung tersebut akan menjadi angker.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud, 2002), "jelangkung" diartikan
sebagai "Boneka (orang-orangan, yang dilengkapi alat tulis di tangan, digunakan
untuk memanggil arwah, dan jika arwah itu telah masuk ke dalam boneka tersebut
diadakan tanya jawab, jawaban sang arwah diberikan melalui tulisan tangan boneka
itu)".


Menurut beberapa informasi yang didapatkan bahwasanya Jalangkung atau Jelangkung ini suatu permainan yang berkembang di daerah-daerah khususnya di pulau jawa, pada umumnya dahulu dimainkan di desa-desa dengan menggunakan orang-orangan sawah untuk memanggil arwah, sehingga arwah tersebut “masuk” kedalamnya. Biasanya permainan ini dimainkan secara beramai-ramai pada saat terang bulan, dan bila arwah tersebut datang dia akan memperkenalkan dirinya dan bercerita dengan menggunakan bantuan alat tulis (seperti dapur,dll). Permainan jelangkung bukan berarti  permainan yang TIDAK berbahaya, bahwa sebaiknya tidak dilakukan dengan sembarang, karena kitapun terkadang harus memenuhi permintaan Jalangkung (mengantarkannya pulang kembali ke suatu tempat atau yang lainnya) dan bila kita tidak memenuhinya, maka biasanya Jalangkung akan marah dan dapat membuat masalah untuk para pemanggilnya.

itulah informasi yang saya dapatkan mengenai jelangkung dan berbahayanya bermain jelangkung...

1 komentar: