Selasa, 25 Mei 2010
Pulau Hantu
Kisah Pulau Hantu dimulai dari delapan sahabat, Dante (Ricky Harun), Alisha (Kartika Ayuningtyas), Mario (Yediael Luntungan), Radella (Indri Yanuarti), Meryl (Ufara Dzikri), Abel (Bramasto), Nero (Abdurrahman Arief), dan Tracy (Rini Oktaviani) yang berniat berlibur memakai kapal pesiar. Waktu pemakaian kapal pesiar yang terbatas, membuat mereka harus cepat mendapatkan tempat untuk menghabiskan masa liburan. Kapal pun berbelok arah, yang akhirnya menurunkan mereka di sebuah pulau yang indah. Mereka menyewa cottage dengan fasilias yang lengkap, dan di sana mereka pun bersenang-senang. Untuk gadis-gadisnya, berenang dengan bikini jadi agenda wajib. Malapetaka mulai mengintai saat mereka melanggar hal-hal yang dilarang di pulau tersebut. Malapetaka ini terkait misteri keberadaan pulau dan pemilik cottage tersebut. Dante cs diteror sosok hantu yang muncul dari bawah laut. Hantu itu mengintai nyawa mereka karena dianggap sudah mengganggu ketenangan penunggu pulau. Yang dapat dilakukan Dante dan kawan-kawan hanya menghindari hantu tersebut dalam pulau yang terpencil dan dikelilingi laut itu. Adakah jalan keluar? Sesuai dengan judulnya 'Pulau Hantu', film horor remaja garapan Jose Poernomo ini banyak mengambil setting laut. Pengambilan gambar di bawah laut (underwater shoot) dan di permukaan laut cukup sering. Jadi tak heran tentunya jika nantinya banyak melihat pemandangan para bintang prianya bertelanjang dada dan wanitanya berbikini. Sosok hantu dalam film berdurasi 90 menit ini sangat 'banci kamera' alias sering muncul. Kehadirannya membuat penonton dibuat terus berdebar dan tidak berhenti teriak. Jenis hantu yang ditampilkan adalah hantu Asia yang tidak banyak bermain detail make up. Sayangnnya hantunya tidak variatif, jadi terkesan monoton. Film yang melibatkan banyak pemain biasanya banyak pula intrik-intrik dan konflik yang terjadi. Ceritanya pun biasanya sangat kompleks, karena banyak banyak pula karakter yang terlibat. Namun tidak dalam film ini, alur ceritanya tidak menggambarkan film yang banyak melibatkan pemain. Karakter masing-masing pemain tidak nampak, misalnya karakter Dante yang digambarkan sebagai orang paling pintar dan bermanfaat bagi teman-temannya justru terlihat sebagai cowok manja. Selain karakter pemain yang tidak begitu menonjol, alur cerita yang menyoroti arti persahabatan dan kisah cinta di antara mereka pun tak terlihat. Penonton juga dibuat bertanya-tanya terkait cerita yang ada. Misalnya mengenai latar belakang di balik misteri pulau tak dijelaskan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar